15 Mei 2013

0 komentar
TOP SECRET THE BILLIONAIRE




Judul Film :  TOP Secret – The Billionaire
Durasi Film : 120 menit
Genre Film : Drama
Pemeran :
v Pachara Chirativat (Top Ittipat)
v Walanlak Kumsuwan (Lin)
v Somboonsuk Nyiomsiri (Uncle)
v Dll
Sutradara : Songyos Sugmakanan

Sinopsis :
          Seorang pemuda bernama TOP Ittipat, adalah Remaja berumur 16 tahun yang kecanduan bermain game online sejak duduk dibangku SMA. Jumlah komputer yang ada di kamarnya lebih dari 3, dan semuanya dipergunakan untuk bermain game online. Saat gurunya sedang menjelaskan pelajaran, TOP malah asyik bermain games online. Suatu saat ketika TOP sedang bermain games online, ada memberlain di games online tersebut yang bernama jack ingin membeli senjata kepada TOP. Awalnya TOP tidak akan menjual senjatanya, jack menawar membeli senjatanya dengan harga 30 bath, karena tergiur dengan uang yang cukup besar, TOP menaikan harga menjadi 50 bath, dan Jack pun setuju. Jack langsung mentransfer uang itu ke rekening paman TOP. Dari penjualan senjata itulah TOP meraup uang yang begitu banyak sehingga TOP bisa membeli Mobil, dan hal-hal yang diinginkanya seperti Play Station 2, kehidupan TOP ini bisa dibilang boros.
          Karena kegemaran bermail games onlinenya, TOP lupa diri untuk belajar hingga ia tidak diterima di universitas negeri dan masuk universitas swasta. Disisi lain orang tua TOP sedang mengalami masalah finansial dan terlilit banyak hutang, namun orang tua TOP masih mampu membiayai TOP kuliah, namun TOP menolak. Suatu ketika, akun game online TOP dihapus oleh admin game tersebut karena penyalahgunaan kepentingan komersial, TOP pun bingung bagaimana caranya untuk mendapatkan lagi seperti sebelumnya untuk biaya masuk universitas. Namun TOP bukanlah seorang yang pantang menyerah, TOP berinisiatif untuk membuka toko DVD player. Tapi naas, TOP ditipu 50 DVD player yang dia beli ternyata rusak kerana semuanya adalah DVD player bajakan. Akhirnya TOP bisa kuliah tapi dengan mencuri Jimat milik ayahnya dan digadaikan.
          Selama perkuliahan TOP tidak tertarik dengan kuliah karena dikepalanya hanya terpikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang untuk menebus Jimat milik ayahnya. Suatu ketika TOP berjalan-jalan ke pameran makanan dan melihat ada sebuah alat untuk menggoreng kacang, TOP pun terpikir untuk berjualan kacang. TOP lalu menyewa alat tersebut dengan harga 10.000 bath/bulan. Kemudian TOP membuka toko kacang di Mall, Ia pun melakukan survey di lapangan dan melakuakan berbagai macam cara untuk mendaptkan kacang yang diminati oleh pasar. Karena lokasi yang TOP pilih kurang strategis, lalu TOP meminta pindah ke dekat pintu masuk Mall. Hari pertama , kacang TOP laku keras. Beberapa hari kemudian bisnis kacang TOP terancam diberhentikan karena pihak mall melihat bahwa mesin penggoreng kacang TOP menimbulkan asap dan mengotori atap mall. Suatu malam ketika TOP pulang membersihkan atap mall tersebut, Mamanya menunggui TOP dan mengajak TOP untuk pindah ke Cina. TOP sangan shock karena sebelumnya kedua orang tuanya tidak pernah memberitahukan hal tersebut kepada TOP. Namun, TOP bersikukuh untuk tetap tinggal di Thailand dan menjutkan bisnisnya. Namun Bisnis TOP berhenti samapi disitu karena lokasi dagang top telah dijual ke pihak lain.
          Setelah itu ia mendapatkan inspirasi dari makanan rumput laut oleh-oleh dari kekasihnya (Lin) yang baru pulang dari Rayong. Setelah ia mencoba rumput laut tersebut, ternyata rasanya sangat enak. Dari situlah TOP mulai memikirkan bisnis baru yaitu, bisnis makanan rumput laut. TOP berusaha merinti usahanya dengan baik dan benar dengan belajar ke ahlinya untuk mebuat rumput laut. Pada awalnya hasil gorengan TOP dan pamannya tidak ada yang berhasil, sampai mereka menghabiskan lebih dari 100.000 barth (28 juta) untuk uji coba rumput laut namun selalu gagal. Namun setelah kejadian yang dialami pamannya, ada satu bungkus rumput laut sisa yang semalam terkena air hujan. Dari situlah rumput laut goreng yang TOP buat rasanya menjadi lebih enak, ternyata harus dibasahi terlebih dahulu sebelum digoreng. TOP mulai memproduksi rumput laut goreng tersebut dalam jumlah banyak untuk dijual. Ia menjual dagangannya di sebuah counter di pusat perbelajaan. Dan ternyata benar dagangan TOP laku keras.
          Kemudian TOP mencoba untuk bekerjasama dengan 7-elven, ia menawarkan produk rumput lautnya. Namun, untuk pertama kali datang produk TOP ditolak dengan alasan kemasannya tidak layak karena kurang menarik, terlalu besar dan harganya terlalu mahal untuk dijual di 7-eleven. TOP tidak menyerah begitu saja, ia mencoba merubah kemasan produknya dengan bantuan seorang designer. TOP menamakan produknya Tae Kei Noi yang artinya pengusaha muda. Dengan semangat TOP kembali datang ke 7-eleven, namun ternyata gagal TOP bertemu dengan manager 7-eleven.  Akhirnya TOP memberikan sample produknya kepada seorang satpam penunggu lift. Dan ternyata produk TOP diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat TOP merasa putus asa, Tiba-tiba ia dihubungi oleh pihal 7-eleven dan produknya diterima. TOP sangat senang dan langsung menandatangani kontrak yang dibuat 7-eleven.  Dari salah satu syarat kontrak tersebut menyebutkan bahwa TOP harus memproduksi 72000 kemasan untuk dikirim ke 6000 cabang, dan tempat pembuatan rumput laut tersebut akan diperiksa oleh GMP. Tentu saja ia harus mempunya pabrik yang layak, karena selama ini ia hanya menggoreng rumpul laut di belakang rumahnya bersama pamannya.
          TOP teringat bahwa keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil, lalu TOP merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik kecil dan memperkerjakan beberapa orang karyawan. Namun pada saat 7-eleven bersama seorang anggota GMP menginpeksi pabrik TOP, 7-eleven masih merasa pabrik TOP masih belum memenuhi standart. TOP tidak menyerah, ia langsung menyempurnakan apa saja yang masih kurang agar kontraknya disetujui.
          Akhirnya setelah 2 tahun, TOP menuai kerjakerasnya ia dapat melunasi hutang-hutang orang tuanya sebesar 40 juta bath (12 miliar). Di usianya yang baru berumur 26 tahun, TOP berhasil memiliki pendapatan tahun 2010 mencapai sebesar 1.500 juta bath (450 miliar), memiliki 2500 karyawan, mengirim produknya di 6000 cabang 7-eleven. Mengekspor rumput launya ke 27 negara di dunia dan memiliki perkebunan rumput laut di Korea selatan.
Amanat/ Nilai Moral dari Film : Jika kita gagal dalam mencapai kesuksesan, janganlah kita berputus asa. Karena denga gagal itu kita akan mendapatkan sebuah pengalaman berharga.